Assalamu'alaikum
Sertifikasi merupakan angin segar bagi para pendidik/guru, namun yang terjadi justru ada juga guru yang "sepantasnya" belum pantas untuk disertifikasi namun hal itu tidak "pernah" diperhatikan oleh pihak yang kompeten (provider, dinas dan kepala sekolah) dalam menilai kepantasan seorang guru untuk di sertifikasi. Pada awal sertifikasi sekarang banyak sebenarnya guru yang belum pantas untuk itu dikarenakan antara lain; latar belakang guru sebelumnya (malas dan tidak malas), sudah berapa lama guru tersebut mengabdi, administrasi, dan masalah-masalah lainnya. Justru yang terjadi sekarang yang paling getol untuk ikut sertifikasi adalah guru yang nota bene "agak malas" baik dalam menjalankan tugas maupun membuat administrasi.
Harapan saya ke depan bagi guru yang dicalonkan untuk ikut sertifikasi sebaiknya pihak dinas meminta kepada kepala sekolah untuk mengusulkan guru yang memang pantas untuk ikut sertifikasi, namun dalam hal ini kepala sekolah juga dengan ksatria menunjuk bawahannya.
Marilah kita bersama-sama melaksanakan sertifikasi guru ini dengan jujur agar apa yang kita laksanakan mendapat ridho dari Allah SWT dan apa yang kita dapatkan dari hasil sertifikasi mendapat berkah serta halal untuk anak keturunan kita.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua terutama bagi diri saya sendiri, marilah kita melaksanakan sesuatu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Wassalam
